TRIBUNSUMSEL.COM-- Arti La Ilaha Ilallahul Adzhimul Halim, Doa Saat Menghadapi Situasi Sulit Dilengkapi dengan Doa Lain. Nabi Muhammad SAW memberi tuntunan saat seorang muslim menghadapi situasi sulit, baik persoalan hidup atau kesulitan lainnya. Beliau pun memanjatkan doa saat menghadapi situasi sulit, dikutip dari beberapa hadits. The expression of Taqwa, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah; Seven splendid advices to Sayyiduna Abu Dharr (radiyallahu ‘anhu) Replying to the words of the Adhan; The virtue of saying ‘Astaghfirullahal ‘Azim Alladi La Ilaha illa Huwal Hayyul Qayyumu wa atubu ilayhi’ daily; The reward for reciting certain du’as during Tawaf Doa dan dzikir sesudah sholat berbunyi “astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi dan selengkapnya dalam artikel ini. Nabi Muhammad SAW selalu senantiasa berdzikir dan ber doa setelah sholat. Hal ini tersirat dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas RA yang artinya. Berikut adalah beberapa keutamaan kalimat tahlil “Laa ilaaha illallah.”. 1. Kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ merupakan harga surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa ilaaha illallah,’ maka dia akan masuk surga,” (HR. Abu Dawud no. 1621). LA ILAHA ILLALLAHUL ADZIMUL HALIM, Penyantun. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Pemilik ‘arsy yang agung. pemilik bumi dan pemilik ‘arsy yang mulia.” (HR. Bukhari no. 7426 dan Muslim no. 2730) berat.”. Allah Swt. Ini yang kita usahakan, didalam setiap majelis kita bertambah keagungan Allah, hadir. Sebenarnya, banyak bacaan dzikir yang disukai Allah SWT. Berikut lima di antara dzikir yang paling disukai Allah, sebagaimana dilansir dari Mawdoo3: Pertama, berdzikir dengan lafal, “Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa Alaa Kulli Syaiin Qadir,” sebanyak seratus kali dalam sehari. Dan Makna kalimat la ilaha illallah yang tepat adalah sebagaimana yang telah kita jelaskan diawal, yaitu “Tidak ada Tuhan/Sesembahan/Rabb yang berhak disembah/diibadahi selain Allah” Dijumpai Dalam Doa-Doa. Kalimat la ilaha illallah akan sangat banyak kita jumpai dalam doa-doa ataupun dzikir, dan hal tersebut dikarenakan keagungan kalimat ini. Reference : Sahih Al-Bukhari 6306 In-book reference : Book 80, Hadith 3. The Prophet (pubh) said, “The most superior way of asking for forgiveness from Allah is: Sayyidul Istighfar transliteration: Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana `Abduka, wa ana `ala `ahdika wa wa`dika mastata`tu, A`udhu bika min Sharri ma sana`tu, abu’u Laka bini`matika `alaiya, wa abu’u laka Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thoyta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu. Artinya: "Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya kerajaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). 5co8.