SELAMATDATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Home › Harga › Pohon Bambu China Hijau. Daftar Harga Pohon Bambu China Hijau Agustus 2022 Tanaman Hias Bambu Hoki Bambu Rejeki [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 75.000: Tanaman Hias Tanaman Bambu Jepang Pagar [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] wlcdBvw. Sedekah merupakan perbuatan yang baik, yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam harta yang kita dapatkan ada sebagian dari rezeki milik orang lain, mereka adalah orang-orang fakir miskin, anak-anak yatim yang tidak mampu, orang yang berada di jalan Allah, dan sebagainya. Sebagian harta ini dapat dikeluarkan melalui berbagai macam cara yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, salah satunya melalui sedekah. Sedekah adalah perbuatan yang baik, termasuk dalam salah satu akhlak mahmudah, karena dengan sedekah kita sudah saling membantu antara satu dengan yang lain dalam jalan kebaikan. Sedekah juga dapat menyambungkan tali silaturahmi, dapat menjadi pendobrak kemiskinan di masyarakat, bahkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam meberantas kemiskinan - yang penting dimanajemen dengan baik - misalnya memberi bantuan kepada masyarakat dalam bentuk usaha kecil-menengah seperti bantuan warung, bantuan perkebunan, dan bantuan dalam bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lainnya. Selain itu bantuan kepada masyarakat bisa melalui dunia pendidikan. Banyak sekali manfaat sedekah ini, olehnya itu banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang sedekah. Diantara ayat-ayat itu adalah sebagai berikut. Surat Al-Hadid Ayat 18 إِنَّ ٱلۡمُصَّدِّقِينَ وَٱلۡمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقۡرَضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا يُضَٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ أَجۡرٞ كَرِيمٞ Artinya Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan pembayarannya kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. Al-Hadid 18 Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang bersedekah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Pahalanya akan diterima kelak diakhirat nanti sebagai ganjaran perbuatan baiknya kepada sesama manusia. Surat Al-Baqarah ayat 261 مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ Artinya Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. Al-Baqarah 261 Dalam ayat ini Allah memberi perumpamaan sedekah menafkahkan harta di jalan Allah, dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dari tujuh bulir itu ada seratus biji. Artinya bahwa satu kali saja manusia melakukan kebaikan sedekah, maka Allah akan melipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat kebaikan. Sungguh besar pahala yang bisa didaptkan melalu jalan sedekah ini. Surat At-Thalaq Ayat 7 لِيُنفِقۡ ذُو سَعَةٖ مِّن سَعَتِهِۦۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيۡهِ رِزۡقُهُۥ فَلۡيُنفِقۡ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَاۚ سَيَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرٖ يُسۡرٗا Artinya Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. At-Thalaq 7 Ayat ini menyeru kepada manusia untuk memerikan sedekah sesuai dengan kemampuan kita, tidak ada ukuran tertentu seperti kewajiban membayar zakat. Sedekah dilakukan dalam keadaan apapun baik itu dalam keadaan sedang memiliki harta atau dalam keadaan sulit. Bahkan Allah menjamin bahwa harta yang dikeluarkan di jalan Allah itu tidak akan habis atau hilang, tetapi akan bertambah terus. Jalan menuju kaya itu menurut ukuran Islam sangat gampang, yaitu dengan cara, usaha, tawakal, dan memperbanyak sedekah. Dengan memperbanyak sedekah maka orang akan banyak mendoakan apa yang kita usahakan agar bertambah besar. Memang jika kita pikir secara logika sedekah adalah mengeluarkan harta, tetapi sebenarnya sedekah adalah jalan untuk mendatangkan harta. Orang yang mendapat kebaikan dari apa yang kita usahakan secara tidak langsung akan mempromosikan apa yang kita usahakan, walaupun kita tidak mengharapkan hal semacam itu. Surat An-Nisa Ayat 114 ۞لَّا خَيۡرَ فِي كَثِيرٖ مِّن نَّجۡوَىٰهُمۡ إِلَّا مَنۡ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوۡ مَعۡرُوفٍ أَوۡ إِصۡلَٰحِۢ بَيۡنَ ٱلنَّاسِۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ ٱبۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوۡفَ نُؤۡتِيهِ أَجۡرًا عَظِيمٗا Artinya Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma´ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. An-Nisa 114 Bersedekah haruslah dengan ikhlas yaitu semata-mata mengaharapkan ridha dari Allah, sebagaiman yang dijelaskan dalam ayat di atas. Segala sesuatu harus dilakukan dengan tidak mengharapkan pengembalian atau pujian dari manusia. Ibarat kata "tangan kanan memberi tangan kiri tidak mengetahui." Biarkan Allah dan para malaikat yang memuji apa yang kita lakukan di bumi, dan biarkan Allah yang nanti akan membalas kebaikan yang dilakukan kepada orang lain. Surat Ali Imran Ayat 92 لَن تَنَالُواْ ٱلۡبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَۚ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيۡءٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٞ Artinya Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Ali Imran 92 Memberi nafkah atau menafkahkan kepada orang lain dalam hal ini sedekah sudah merupakan keharusan, sehingga jika ada tetangga yang kesulitan maka kita wajib hukumnya membantu tetangga tersebut. Bahkan jika seorang muslim atau muslimah ingin menunaikan ibadah haji tetapi disamping kiri, kanan, depan, atau belakang rumah masih ada orang miskin, maka lebih baik mendahulukan membantu orang yang susah itu terlebih dahulu. Bayangkan saja, jika seorang muslim pergi haji dengan rasa gembira, tetapi tetangganya hidup dalam kesusahan, dan kemelaratan, apakah haji itu masih sah? Saya pikir antar ibadah mahdah dan ibadah sosial gairu mahdoh harus berjalan seiring. Tidak bisa melaksanakan yang satu dan meninggalkan yang lainnya. Dalam surat Ali Imran ayat 92 di atas Allah memberi penjelasan bahwa harta yang disedekahkan adalah yang dicintai. Bukan sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi, atau sesuatu yang bekas yang sudah tidak disukai. Harta yang dicintai artinya bahwa bersedekah dengan yang baik-baik yang masih kita inginkan, sehingga layak juga untuk digunakan oleh orang lain. Pada awal ayat Allah menyeru bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak akan sempurna atau bahkan tidak akan sampai kepada Allah pen, kecuali sebagian harta yang kita cintai sudah kita sedekahkan kepada mereka yang berkekurangan. Wallahu a'lam. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ramadhan hampir usai kawan, sudahkah kita menuntaskan kewajiban untuk menyempurnakan ibadah puasa? Iya, 2,5 Kg dari makanan pokok kita harus kita bayarkan untuk membersihkan diri, yang disebut dengan zakat fitrah. Hendaknya sebelum matahari tenggelam di malam Syawal semua sudah terbayarkan. Itu baru persoalan diri. Lalu, bagaimana dengan harta kita, perlukah dibersihkan? Tentu, Zakat Mal namanya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membayar zakat mal. tentu sudah ada aturan tersendiri sesuai ajaran Al-Qur'an. Jauh lebih dalam sesungguhnya salah satu makna berzakat adalah berbagi dan tolong menolong sehingga terwujud persatuan antar umat sebab sebagian milik kita adalah milik kaum yang cara untuk melakukan kebaikan, mencapai perilaku berbagi dan tolong menolong. Kali ini aku akan berbagi cerita cara PT Sido Mucul dalam berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan selama Bulan Ramadhan di tahun 2017 di Masjid Pangeran Diponegoro, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis, 15 Juni 2017. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara santunan seperti ini rutin digelar di beberapa kota. Namun khusus tahun 2017 hanya ada di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Saat itu Bapak Irwan Hidayat berhalangan hadir, diwakili oleh Senior Public Relations Manager Sido Muncul Nanik R. "Santunan ini untuk kaum dhuafa di Yogyakarta dalam bentuk uang tunai senilai Rp 150 juta. Yang hadir dalam acara ini 400 orang," tukas Ninik saat ditemui sebelum acara dimulai. Acara bertajuk Santunan Sido Muncul untuk huafa Kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta ini dipandu oleh Doni Kesuma selaku bintang iklan Kuku Bima Energi. Acara yang cukup meriah dengan canda tawa para hadirin semakin hangat saat Wali Kota Yogyakarta hadir untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa santunan seperti ini bukan lantas melemahkan mental kita. "Sekarang menerima, tapi besok kita harus bisa memberi," begitu pesan Drs. H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya. Ibu Ninik Memberikan Bingkisan Sido Muncul Kepada Wali Kota Yogyakarta -Dok. Sido Muncul Saat ditanya tentang mekanisme kerjasama, Haryadi Sayuti menjawab, bahwa pihak pemkot menyediakan data yang sesuai kepada pihak Sido Muncul. Dirinya mengklim bahwa data yang disodorkan ini tepat sasaran. Bantuan pertama secara simbolis diserahkan oleh S. Sunarso kepada Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti untuk diteruskan kepada para penerima pada 3 Juni 2017 yang lalu, Sido Muncul bekerjasama dengan Jateng. Pos telah berbagi kepada para kaum dhuafa di kota Semarang dengan memberikan bantuan senilai Rp50 Juta. Bantuan senilai Rp200juta juga telah diberikan Sido Muncul keapda kaum dhuafa di Kabupaten Semarang pada 14 Juni 2017 Sido Muncul Irwan Hidayat berharap, santunan kepada kaum dhuafa ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka, utamanya dalam menyambut Hari Raya. Santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa secara rutin telah dilakukan oleh Sido Muncul sejak beberapa tahun lalu. Kota-kota yang telah diberikan santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa diantaranya adalah Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan beberapa kota Gratis bersama Sido Muncul Selain dengan kegiatan santunan yang secara rutin dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan, kegiatan lain yang rutin dilakukan Sido Muncul adalah dengan pelaksanaan Mudik Gratis Sido Muncul bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. Mudik Gratis yang ke-28 kalinya ini rencananya telah dilaksanakan pada 17 Juni 2017 mendatang di TMII Jakarta. Pelepasan Armada Mudik Sido Muncul. Dok. Sido Muncul Direktur Utama PT Sido Muncul, Tbk Jonatha Sofjan Hidajat mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang mempelopori kegiatan Mudik Gratis sejak 1991, Sido Muncul telah memberangkatkan sebanyak pemudik yang merupakan pedagang jamu dan keluarganya. "Tahun ini jumlah peserta Mudik Gratis Sido Muncul berkurang dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan ekonomi pedagang jamu membaik dan makin banyaknya perusahaan atau institusi yang menyelenggarakan mudik gratis", ujar Irwan Hidayat. Menurut Irwan Hidayat, konsep mudik gratis ini ide dari Adiknya yang kini menjabat sebgai direktur utama PT. Sido Muncul. Pada awalnya konsep mudik ini sungguh sederhana tanpa ada acara ceremonial bahkan tidak melibatkan pejabat publik. Ternyata karena dampaknya baik dalam membantu program pemerintah yaitu mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan dalam arus mudik mau pun balik saat lebaran. Maka kini Mudik Gratis digarap lebih serius. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya