Kelangkaanberarti masyarakat hanya mempunyai sumber daya terbatas sehingga tidak dapat menyediakan semua barang dan jasa sebanyak yang dibutuhkan. Sementara itu, menurut ilmu ekonomi pengertian kelangkaan dirumuskan sebagai berikut: Yang termasuk pembagian kebutuhan berdasarkan intensitasnya adalah. a. 1, 2, dan 3. b. 1, 3, dan 4. c. 2 pintasdengan harapan mencapai tujuan, walaupun jalan pintas tersebut bertentangan dengan nilai dan syariat agama. 4) Haram Haram yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah, baik itu haram zatnya, haram cara memperolehnya, atau haram dalam memanfaatkanya. 5) Kedhaliman Prinsip yang tidak menimbulkan kedhaliman atau Darihasil voting 896 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah. Berikut Merupakan pembagian data berdasarkan cara memperolehnya yaitu data primer dan data sekunder. Penjelasan dan Pembahasan. Jawaban A. Data kualitatif dan data kuantitatif menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak Dalamilmu ekonomi, pengertian kelangkaan diurai menjadi dua definisi, yaitu: Langka dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia, sementara berbagai benda yang tersedia, memiliki jumlah yang terbatas. Akibatnya, terjadilah kelangkaan. Langka dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi beserta contohnya. Terdapat batasan yang berbeda untuk suatu produk atau jasa dapat dikatakan. Cara atau teknik menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa dengan. Kini, kamu sudah tau apa itu pengertian barang substitusi. Jelaskan pengertian barang dan jasa! 21 Kelas sosial dan status sosial. Kelas Sosial. Berdasarkan karakteristik Stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Istilah kelas memang tidak selalu memiliki arti yang sama, walaupun pada hakekatnya mewujudkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Macambarang menurut cara memperolehnya terdiri atas barang ekonomi dan barang bebas. 1) Barang Ekonomi Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh: untuk memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga umumnya orang harus membelinya dengan menggunakan uang. 2) Barang Bebas Sumberdaya alam yang dapat diperbarui sumber daya alam yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan atau mengganti diri reproduksi melalui proses alami atau dengan campur tangan manusia dan manajemen yang tepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sebagian besar tanaman dan hewan-hewan, air, dan udara. ImamAbu Hanifah tidak meninggalkan karya tulis yang mengungkapkan pokok-pokok pikirannya dalam ilmu fikih. Asy-Syaibani-lah yang menukilkan dan merekam pandangan Imam Abu Hanifah dalam Zahirar-Riwayah ini. Kitab Zahirar-Riwayah terdiri atas enam judul, yaitu al-Mabsut, al-Jami' al-Kabir, a l-Jami' as-Sagir, as-Siyar al-Kabir, as-Siyar as TranslatePDF. ffAkuntansi Perusahaan Jasa i fPenanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd KOMPETENSI PROFESIONAL Penulis: Diana Sinta 08128114091 diana.sinta28@ Drs. Pintamin Situngkir, MM. 08128650287 KOMPETENSI PEDAGOGIK Penulis: Drs. FX. Suyudi, MM 08128262757 Penelaah: Dame Ruth Sitorus, S.S, M.Pd 081298708988 dame DS9Ir. Pembagian barang berdasarkan cara memperolehnya dibagi menjadi barang ekonomi, barang bebas, dan barang jenis barang di atas, termasuk sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Contohnya seperti kebutuhan pokok dan barang-barang yang tersedia di mendapatkan jenis barang di atas, ada yang bisa didapatkan secara gratis, namun ada juga yang harus membelinya atau menukar dengan barang ada jenis barang yang sifatnya terbatas, namun banyak peminatnya, ada juga yang tersedia berlimpah dan tidak membutuhkan banyak pengorbanan untuk Barang EkonomiContoh Barang EkonomiPengertian Barang BebasContoh Barang BebasPengertian Barang IllithContoh Barang IllithPerbedaan Barang Ekonomi, Bebas dan IllithFAQPengertian Barang EkonomiBarang ekonomi ialah barang pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas dan tidak sebanding dengan yang dibutuhkan masyarakat. Karena sangat terbatas jumlahnya, maka diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Cara mendapatkan barang ekonomi diantaranya, melalui pengorbanan, baik pengorbanan dalam bentuk langsung atau membelinya dengan seperti harus melewati proses pengolahan bahan baku menjadi setengah jadi, hingga produk jadi siap masyarakat umumnya harus membelinya di pasaran. Jadi bentuk pengorbanannya adalah dalam bentuk juga Metode Pencatatan Persediaan Barang DagangContoh Barang EkonomiAdapun contoh dari barang ekonomi adalah sebagai berikut Makanan seperti beras, gula, daging, ikan, sayuran dan dan minuman bisa kamu nikmati, setelah proses penanaman, pencarian dan pengolahan. Proses tersebut dilakukan oleh petani, nelayan dan pabrik menjadi produk jadi, kamu harus membelinya di toko atau kebutuhan pokok pelengkap seperti sabun, pakaian, sandal, sepatu, dan pelengkap kebutuhan pokok di atas, harus melalui proses pengolahan di pabrik barang tersebut dihasilkan melalui campuran banyak bahan baku, zat kimia hingga bisa dipakai untuk kebutuhan mendapatkannya pun kita harus membelinya di toko. Maka kebutuhan pelengkap tersebut termasuk barang elektronik seperti televisi, komputer, ponsel, dan elektronik termasuk contoh barang ekonomi untuk membantu aktivitas kamu sehari-hari. Lihat saja, saat ini hampir tidak ada orang yang tidak menggunakan ponsel, komputer dan elektronik tersebut makin hari, makin beragam dan makin rumah tangga seperti lemari, meja, kursi, dan peralatan barang rumah tangga di atas ada yang terbuat dari kerajinan kayu atau dari cetakan pabrik banyak tahapan untuk menghasilkan barang rumah tangga, seperti pemilihan jenis kayu, pemotongan, pembersihan, pengecatan dan terakhir bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan dihasilkan oleh proses yang sangat rumit dan panjang. Mulai dari mengolah bahan biji besi, pencetakan struktur kendaraan, perakitan kabel dan melalui proses tersebut membutuhkan biaya dan pengorbanan waktu dan industri seperti bahan baku, mesin, dan alat-alat industri termasuk barang ekonomi yang hanya bisa dihasilkan oleh profesional. Butuh pengalaman dan pengetahuan khusus, untuk dapat menghasilkan mesin yang bisa digunakan sesuai hiburan seperti film, musik, dan kamu bisa menikmati musik di Spotify, film di Netflix dan buku via online hanya lewat smartphone. Namun ada tarif yang harus dibayar, supaya hiburan tersebut bisa diakses. Sehingga barang hiburan termasuk salah satu contoh barang mendapatkan emas, berlian dan barang perhiasan, manusia harus melakukan pengorbanan dengan menggali, memisahkan partikel logam mulia dengan tanah, hingga membentuknya menjadi sebuah perhiasan Barang BebasBarang bebas adalah barang pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya tidak terbatas, sehingga untuk mendapatkannya tidak dibutuhkan suatu biaya atau pengorbanan. Barang ini tersedia dalam jumlah yang melebihi dan merupakan pemberian kamu bisa menikmatinya secara gratis dan banyak tersedia di lingkungan tempat mendapatkan barang bebas adalah dengan mengunjungi tempat yang tersedia jenis barang Barang BebasAdapun contoh dari barang bebas yang diperoleh dari alam yaitu sinar matahari, oksigen, air laut, pasir dipadang pasir, es didaerah saatnya barang bebas berubah status menjadi barang ekonomi. Misalnya apabila seseorang tinggal di daerah yang sumber airnya melimpah, jernih dan bersih, maka air tersebut merupakan barang untuk penduduk yang tempat tinggalnya di kota-kota besar, air bersih biasanya diperoleh dari jasa Perusahaan Air Minum atau penjual air keliling. Dalam hal ini, air tersebut sudah berubah status menjadi barang juga Contoh Barang Subtitusi dan Barang KomplementerPengertian Barang IllithBarang illith adalah barang yang apabila jumlahnya terbatas maka dapat memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan ketika jumlahnya sangat berlimpah maka akan menyebabkan bencana bagi manusia itu dari itu, kita perlu membatasi pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan manusia mendapatkan barang illith diantaranya adalah membuat sendiri atau mencarinya di sumber barang illith Barang IllithAdapun contoh dari barang illith adalah sebagai berikut ApiApabila api berkobar terlalu berlebihan maka akan menimbulkan bencana yaitu kebakaran. Oleh sebab itu pemakaian api harus dibatasi dan sesuai dengan kebutuhan jumlah air sangat banyak maka akan menyebabkan terjadinya banjir sehingga dapat membahayakan kehidupan sangat penting untuk hidup manusia, karena udara mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk manusia pada saat udara berkumpul terlalu banyak, hingga membentuk pusaran angin puting beliung, dampaknya akan merusak lingkungan yang BarangKeteranganBarang BebasBarang yang tidak dikenakan tarif atau pajak oleh pemerintah. Barang ini dapat diperdagangkan bebas tanpa EkonomiBarang yang dikenakan tarif atau pajak oleh pemerintah untuk tujuan ekonomi, seperti untuk meningkatkan pendapatan negara atau untuk mengendalikan IllithBarang yang dikenakan batasan atau pembatasan oleh pemerintah untuk tujuan perlindungan atau keselamatan, seperti senjata api atau obat-obatan saja jenis barang yang digolongkan berdasarkan kelangkaannya?Barang ekonomi, barang bebas dan barang rumah termasuk barang ekonomi?Rumah termasuk barang ekonomi, karena untuk mendapatkannya membutuhkan pengorbanan berupa uang untuk membeli rumah jadi atau membeli air dan api disebut barang illith?Karena air dan api jika melebihi kebutuhan maka akan dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir dan kebakaran rumah/ Pengertian dan Contoh Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith. Terimakasih banyak atas kunjungannya. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Barang Ekonomi Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Bebas Barang Ekonomi Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Bebas Di dalam kehidupan manusia terdapat sebuah alat pemenuh kebutuhan yang bisa berbentuk barang atau jasa. Barang atau jasa ini dalam ekonomi dibahas menurut beberapa faktor, seperti faktor produksinya atau cara memperolehnya. Bila dilihat dari faktor cara memperolehnya, ilmu Ekonomi membagi barang menjadi tiga, yaitu Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith. Pengertian Barang Ekonomi Dalam ilmu Ekonomi, yang dimaksud dengan barang ekonomi adalah barang pemuas atau pemenuh kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas. Terbatas disini maksudnya adalah jumlahnya yang lebih sedikit dari kebutuhan masyarakat. Karena jumlahnya yang terbatas, maka manusia perlu melakukan suatu pengorbanan dalam mendapatkan barang tersebut. Salah satu bentuk pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang ini adalah kewajiban untuk mengeluarkan uang. Bentuk pengorbanan lainnya bisa berupa tenaga, waktu, pikiran, dan sebagainya. Sementara perihal penyediaan barangnya bisa berupa barang produksi yang dibuat manusia atau barang yang disediakan oleh alam secara bebas. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Contoh Barang Ekonomi Ada banyak sekali contoh-contoh barang yang bisa digolongkan ke dalam barang ekonomi. Barang-barang tersebut dapat ditemukan dengan mudah di sekitar masyarakat. Adapun contoh-contoh barang yang dimaksud antara lain 1. Pakaian Pakaian merupakan salah satu bentuk barang yang tergolong sebagai barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jumlahnya juga terbatas, dan untuk mendapatkannya juga memerlukan pengorbanan. Oleh sebab itu, pakaian juga termasuk ke dalam golongan barang yang ekonomis. Mungkin ada yang mempertanyakan mengapa pakaian tergolong ke dalam barang tersebut padahal jumlahnya tetap banyak. Dalam ilmu Ekonomi, banyak dan sedikit itu adalah hal yang relatif. Namun yang perlu dipahami adalah, untuk bisa mendapatkan sebuah pakaian, seseorang wajib melakukan pengorbanan baik itu berupa uang, waktu, tenaga, atau bahan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pakaian juga terbatas sehingga itulah pakaian tergolong barang yang ekonomis. 2. Makanan atau Minuman Makanan atau minuman juga bisa tergolong ke dalam sebuah barang yang ekonomis. Alasannya adalah karena untuk mendapatkan makanan atau minuman, manusia membutuhkan suatu usaha tertentu. Di antaranya adalah manusia harus membeli dan mengeluarkan uang untuk mendapatkan makanan atau minuman. Bentuk pengorbanan lainnya adalah manusia harus mengolah dan mencari bahan makanan atau minuman. Baca juga Ekonomi Moneter Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya 3. Tempat Tinggal Tempat tinggal jelas termasuk ke dalam barang yang ekonomis. Alasannya karena jumlah tempat tinggal yang layak huni sangat terbatas. Hal ini bisa dilihat dari manusia yang harus mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan sebuah tempat tinggal. Tempat tinggal yang dimaksud bisa berupa rumah permanen atau kos yang sementara. Untuk mendapatkan sebuah rumah permanen, seseorang wajib mengeluarkan biaya untuk mempersiapkan bahan-bahan seperti kayu, semen, pasir, dan lain-lain. Selain itu, ada juga biaya untuk membayar tenaga atau upah bagi para tukang. Munculnya biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rumah atau menyewa kos inilah yang menyebabkan tempat tinggal tergolong sebagai barang yang ekonomis. 4. Jasa Dokter Tidak semua yang termasuk barang ekonomi berbentuk fisik seperti contoh di atas. Ada juga yang berbentuk jasa, contohnya adalah jasa dokter. Dapat dilihat bahwa jumlah dokter sangat terbatas sehingga setiap mengunjungi praktek dokter pasti harus mengantri terlebih dulu. Untuk menjadi seorang dokter juga ada pengorbanan yang tidak sedikit. Biaya yang dikeluarkan untuk berobat atau menggunakan jasa dokter ini mencakup banyak hal seperti pengalaman dokter dan waktu yang diperlukan seseorang untuk mendapatkan gelar dokter. Tentu saja selain dokter masih ada banyak contoh jasa lainnya yang tergolong ke dalam barang yang ekonomis. Karena setiap akan menggunakan suatu jasa, seseorang diharuskan mengeluarkan biaya tertentu. Baca juga Klasifikasi Biaya Pengertian, Contoh, dan Fungsinya Dalam Bisnis Pengertian Barang Bebas Selain barang ekonomi yang telah disebutkan sebelumnya, ilmu Ekonomi juga membagi status barang menjadi barang bebas. Dari segi definisi, barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah barang yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Alasannya karena barang tersebut telah disediakan oleh alam dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia. Contoh barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah udara atau oksigen. Manusia membutuhkan oksigen untuk hidup, tetapi untuk mendapatkan oksigen, manusia tidak perlu mengeluarkan pengorbanan apapun. Namun, untuk kondisi tertentu, barang bebas ini bisa berubah statusnya karena dibutuhkan sebuah penanganan khusus terhadap barang tersebut. Masih sama-sama mengambil contoh oksigen. Bila sebelumnya disebutkan oksigen merupakan barang bebas, tetapi bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan oksigen tersebut berubah statusnya. Oksigen yang dibutuhkan untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan membutuhkan pengorbanan karena merupakan oksigen yang khusus dan membutuhkan perlakuan tertentu sebelum digunakan. Namun, tidak semua barang yang mudah didapatkan, tersedia dalam jumlah tak terbatas disebut sebagai barang bebas. Karena yang tergolong ke dalam barang bebas, adalah barang-barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Baca juga Mengetahui Tarif Pajak dan Pengelompokan Pajak di Indonesia Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas Ilmu Ekonomi membagi barang ke dalam beberapa jenis menurut faktornya masing-masing. Salah satu perbedaan jenis barang menurut ilmu ekonomi adalah barang ekonomi dan barang bebas yang dibedakan berdasarkan lengkap tidaknya barang tersebut. Adapun perbedaan antara kedua jenis barang tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek berikut ini. 1. Jumlah Barang Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari jumlah barangnya. Barang yang tergolong ekonomis memiliki jumlah yang terbatas. Sementara sebaliknya, barang yang bebas memiliki jumlah yang tidak terbatas. Jumlah barang yang terbatas tersebut dapat disebut juga sebagai kelangkaan barang. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa barang yang ekonomis jumlahnya sedikit. Jumlah sedikit sebetulnya juga masih relatif dan membutuhkan suatu pembanding. Pembanding yang digunakan adalah dengan jumlah kebutuhan manusia akan barang tersebut. Kebutuhan manusia memiliki jumlah yang tak terbatas. Sehingga bila barang tetap bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas itu, barang tersebut tergolong sebagai barang bebas. 2. Produksi Barang bebas merupakan barang yang sudah bisa dimanfaatkan tanpa memerlukan sumber daya ekonomi lain untuk memproduksinya. Contoh yang mudah ditemui adalah udara dan sinar matahari. Kedua benda tersebut selain jumlahnya yang tak terbatas di dunia ini. Manusia juga bisa langsung memanfaatkan udara dan sinar matahari tanpa perlu memproduksinya terlebih dulu. Lain halnya dengan barang yang tergolong sebagai barang yang ekonomis. Untuk menciptakan barang tersebut dibutuhkan suatu usaha tertentu. Perlunya usaha dalam membuat barang tersebut menyebabkan barang tidak diproduksi secara massal dalam jumlah tak terbatas. Ada batasan tertentu dalam produksinya sehingga menyebabkan jumlah barangnya menjadi terbatas. 3. Cara Memperolehnya Perbedaan ketiga dari kedua jenis barang tersebut adalah cara memperolehnya. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya. Sebaliknya, untuk mendapatkan barang yang ekonomis, seseorang harus melakukan persaingan dan pengorbanan. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya karena jumlahnya yang tidak terbatas. Dalam ilmu ekonomi, jenis barang menurut cara memperoleh dan jumlahnya dibagi menjadi dua barang bebas dan barang ekonomi. Kedua jenis barang ini merupakan barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kedua barang tersebut tidak selalu berbentuk barang, ada juga yang berbentuk jasa. Baca juga Pasar Modal Pengertian, Fungsi, Sejarah, dan Perannya Bagi Bisnis Kesimpulan Itulah pembahasan lengkap mengenai barang ekonomi dan barang bebas dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi sendiri adalah ilmu yang memiliki pembahasan yang luas mengenai nilai suatu barang yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari hari. Terkadang kita tidak mengetahuai bahwa jenis barang yang kita gunakan sehari-hari juga merupakan termasuk klasifikasi dalam barang ekonomi dan barang bebas. Apakah Anda seorang pemilik bisnis yang sedang mengalami kesulitan dalam mengelola proses keuangan usaha atau pembukuan bisnis Anda? Jika iya, sudah saatnya Anda berlaih dari proses pembukuan manual ke proses pembukuan yang lebih baik dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai kebutuhan usaha Anda, salah satunya Accurate Online. Accurate Online adalah accounting software buatan Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia dan telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia. Anda bisa menccoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama sebulan melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Dalam materi ekonomi, istilah barang dan jasa sering diartikan sama. Alasannya karena barang dan jasa ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk menyediakan utilitas dan untuk memenuhi maupun keinginan konsumen. Disisi lainnya dewasa ini keberhasilan suatu bisnis terletak pada kombinasi kualitas barang dan pelayanan yang berorientasi pelanggan. Secara sederhana barang merupakan objek fisik sementara layanan adalah kegiatan melakukan pekerjaan untuk orang lain, Sehingga salah satu perbedaan utama antara barang dan jasa adalah bahwa berang diproduksi sedangkan jasa dilakukan. Terdapat bermacam-macam jenis barang dan jasa, dengan masing-masing kegunaannya. Salah satu contoh barang misalnya pakaian, sedangkan salah satu contoh jasa misalnya jasa kesehatan. Barang dalam bahasa inggis dikenal dengan goods merupakan produk berwujud yang bisa dilihat, disentuh atau dirasakan dan siap dijual kepada pelanggan. Jasa adalah fasilitas, manfaat atau bantuan yang diberikan oleh orang lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa barang adalah objek yang diinginkan orang dimana dapat di mereka sentuh atau pegang. Sedangkan jasa adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk orang lain. Barang merujuk pada produk konsumsi nyata atau komoditas yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan dengan balas jasa berupa uang. Barang-barang tersebut memiliki karakteristik fisik, misalnya memiliki bentuk, penampilan, ukuran, berat, dan lain-lain. Barang mampu memuaskan keinginan manusia dengan menyediakan utilitas. Beberapa item barang dibuat untuk digunakan satu kali oleh konsumen sementara beberapa item dapat digunakan berulang kali. Barang adalah produk yang diperdagangkan di pasar. Ketika pembeli membeli barang dan membayarnya, maka kepemilikan dilimpahkan dari penjual ke pembeli. Sedangkan jasa atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan service merupakan produk ekonomi yang tidak berwujud yang disediakan oleh seseorang atas permintaan orang lain. Artinya kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk orang lain. Jasa hanya dapat disampaikan pada saat tertentu karena tidak dapat disimpan. Jasa tidak memiliki identitas fisik. Jasa tidak dapat dimiliki tetapi hanya dapat digunakan. Pengertian Barang dan Jasa Barang merupakan komoditas atau produk berwujud yang dapat dikirim ke pelanggan. Sehingga hal ini melibatkan pengalihan kepemilikan yaitu kepemilikan dari penjual ke pembeli. Di sisi lain, jasa merupakan kegiatan tidak berwujud yang dapat diidentifikasi secara terpisah dan memberikan kepuasan keinginan. Barang dan jasa merupakan dua komponen yang berbeda tapi menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Baik barang maupun jasa keduanya adalah output yang ditawarkan oleh bisnis untuk memenuhi permintaan pasar konsumen dan industri. Pengertian Barang dan Jasa Menurut Para Ahli Adapun definisi barang dan jasa menurut para ahli, antara lain Fandy Tjiptono Barang dapat didefinisikan sebagai produk yang berwujud fisik sehingga bisa bisa dilihat, dirasa, diraba, disentuh, disimpan, dan perlakuan fisik lainnya. Philip kotler Jasa dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan atau kegiatan yang bisa ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin bisa berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Ciri Barang dan Jasa Untuk ciri-ciri barang diantaranya yaitu Berwujud Mempunyai nilai dan manfaat yang bisa dirasakan saat digunakan Apabila digunakan, nilai, manfaat, dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis Karakteristik jasa diantaranya yaitu Tidak berwujud, Jasa memiliki ciri yang bastrak atau tidak terlihat, dirasakan, disentuh ataupun dicicipi sebagaimana suatu barang. Heterogeneitas, Artinya hasil dari jasa tersebut tidak akan sama persis meskipun dikejakan oleh satu orang. Apalagi ketika dikerjakan oleh orang yang berbeda maka nbesar kemungkinan hasilnya juga jauh berbeda. Tidak adapat dipisahkan, Artinya jasa hanya dapat dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Sehingga dalam hal ini konsumen harus hadir dan ikut andil dalam proses suatu produksi jasa tersebut. Tidak tahan lama, Artinya jasa tidak dapat disimpan, atau dijual kembali kembali karena ia memiliki cari langsung dikonsumsi dan tidak taham lama. Macam Barang dan Jasa Berikut ini bermacam-macam jenis barang dan jasa Jenis Barang dan Contohnya Klasifikasi barang dan contohnya, antara lain sebagai berikut; Menurut sifatnya Berdasarkan sifatnya, barang dibedakan menjadi Barang ekonomis Barang ekonomis merupakan barang yang untuk memperlehnya diperlukan suatu pengorbanan baik biaya, waktu maupun tenaga, hal ini karena jumlahnya yang terbatas. Contohnya saja dalam kehidupan misalnya pakaian, makanan, dan lain-lain. Barang bebas Barang bebas merupakan barang yang dalam memeprolehnya tidak dibutuhakan suatu pengorbanan, karena jumlahnya yang sangat terbatas. Barang dan jasa sangat mudah didapatkan karena tersedia di alam. Contoh barang bebas yaitu sinar matahari, udara, oksigen, dan lain-lain. Menurut fungsinya Berdasarkan fungsinya, barang dibedakan menjadi Barang konsumsi Barag konsumsi merupakan barang yang siap untuk digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehingga disebut juga barang siap pakai. Contohnya saja seperti HP, TV, tas, dan lain-lain. Barang produksi/modal Barang produksi atau barang modal merupakan barang yang tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan primer namun merupakan barang yang membatu dalam proses produksi. Contohnya gedung/bangunan, tanah, bahan mentah/bahan baku. Barang illith Barang illith merupakan barang yang jumlahnya apabila tersedia secara berlebih justru akan menjadi bencana. Contoh barang illith adalah air. Air sangat berguna bagi kehidupan manusia seperti masak, mandi, mencuci dan sebagainya namun jika air jumlahnya berlebih maka akan menjadi banjir yang akan meresahkan masyarakat. Menurut cara penggunaannya Berdasarkan cara penggunaannya, barang dibedakan menjadi Barang substitusi Barang substitusi dapat diartikan sebagai barang yang sifatnya saling mengantikan, sehingga saat tidak ada barang yang satu, maka bisa digantikan dengan barang lainnya dengan fungsi yang sama. Contohnya yaitu daging sapi dnegna daging ayam, teh dengan kopi, mobil dengan sepeda motor. Barang komplementer Barang komplementer merupakan barang yang bersifat saling melengkapi, artinya dalam penggunaan barang tersebut harus digabungkan dengan barang lain. Contohnya hubungan saling melengkapi antara baju dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah. Menurut cara pengerjaannya Berdasarkan cara pengerjaannya, barang dibedakan menjadi Barang mentah Barang mentah adalah barang yang dihasilkan oleh alam berupa hasil pertanian ataupun perkebunan. Contohnya padi, jagung, bijih kopi, dan sebagainya. Barang setengah jadi Barang setengah jadi merupakan barang yang sedang dalam proses produksi sehingga belum bisa langsung dikonsumsi. Contohnya bubuk kopi, kain, tepung, beras, dan lain-lain. Barang jadi Barang jadi merupakan barang yang telah selesai mengalami proses produksi sehingga langsung dapat dikonsumsi, misalnya sayur sop, sepatu, nasi, tas, roti, pakaian, dan lain sebagainya. Macam Jasa dan Contohnya Sedangkan untuk macam-macam jasa, antara lain sebagai berikut; Usaha rumah tangga, merupakan jasa yang berada dalam kehidupan rumah tangga. Contohnya jasa perawatan kebun, reparasi alat-alat rumah tangga, pembantu rumah tangga, dan lain-lain. Perumahan, jenis jasa ini termasuk didalamnya penyewaan kamar penginapan seperti hotel, apartemen, dan sebagainya. Hiburan atau rekreasi, merupakan jasa yang menyediakan alat-alat yang berkaitan dengan hiburan. Kesehatan, merupakan jasa yang sangat penting dalam keidupan manusia. Contohnya adalah rumah sakit, puskesmas, dan sebgainya. Bisnis, merupakan jasa yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Contohnya jasa akuntansi, konsultan, dll. Komunikasi, merupakan jasa yang menyediakan sarana untuk komunikasi, contohnya warnet, wartel dan lain sebagainya. Jasa transportasi, merupakan jasa yang hingga saat ini masih sangat banyak dibutuhkan oleh masyakarat seperti misalnya taksi, ojek, angkutan umum, travel, dan sebagainya. Jasa keunagan, merupakan jasa yang melayani hal yang berkaitan dengan keuangan masyarakat, misalnya bank, leasing, pajak, dan sebagainya. Kegunaan Barang dan Jasa Barang dan jasa sangat berguna bagi kehidupan manusia. Jenis-jenis keunaan barag dan jasa dapat dijelaskan sebagai berikut. Element utility, yang berarti suatu benda berguna karena memiliki zat asli yang diperluan. Contohnya buah-buahan, sayuran, dan lain-lain. Time utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna apabila digunakan di waktu yang tepat. Contohnya adalah menggunakan paying ketika hujan, meminum obat ketika sakit. Place utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna untk manusia apabila dipindahkan pada tempat yang tepat. Contohnya pasir yang berada di sungai dipidahkan ke kota, atau kayu dihutan dipindah ke kota untuk dijadikan sebagai bahan bangunan. Form utility, yang berarti sutau benda akan lebih berguna apabila bentuk dasarnya diubah. Contohnya kayu yang diubah menjadi kursi, kain diubah menjadi celana, gandum menjadi roti, dan lain-lain. Ownership utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna ketika setelah dimiliki. Contohnya mobil yang berada di dealer akan lebih bermanfaat jika sudah dibeli oleh konusmen. Perbedaan Antara Barang dan jasa Perbedaan antara barang dan jasa yaitu sebagai berikut Barang sifatnya berwujud, sedangkan jasa sifatnya tidak berwujud Barang bisa disimpan, sedangkan jasa tidak bisa disimpan Barang harus diproduksi terlebih dahulu, sedangkan jasa diproduksi bersamaan dengan konsumsinya. Barang bisa dijual kembali, sedangkan jasa tidak bisa dijual kembali. Barang mudah didistribusikan, sedanglan jasa sulit. Kualitas barang bersifat objektif, sedangkan kualitas jasa bersifat subjektif. Priduksi barang banyak menggunakan tenaga mesin, sedangkan jasa banyak menggunakan tenaga manusia. Itulah tadi serangkain penjelasan dan pengulasan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian barang dan jasa menurut para ahli, ciri, macam, kegunaan, perbedaan, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca ya, trimakasih. Saya akrab dipanggi dengan nama Andi. Hobi menulis sekaligus lulusan S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung dengan IPK 3,99 yang bercita-cita menjadi akademisi.